Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bagi Aparat dan BPD Desa Julubori
Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bagi Aparat dan BPD Desa Julubori yang Dilaksanakan di Malino Tanggal 23-24 Mei 2024 Menggunakan dana ADD TA 2024
Leadership atau kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam pengelolaan desa. Seorang pemimpin desa yang baik harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola sumber daya dan memimpin masyarakatnya menuju tujuan yang diinginkan. Leadership atau kepemimpinan di desa memiliki peran yang penting dalam berbagai aspek, di antaranya:
Mengarahkan pembangunan desa:
Seorang pemimpin desa yang efektif harus mampu merencanakan, mengelola, dan memimpin pembangunan desa secara efisien dan efektif.
Meningkatkan partisipasi masyarakat:
Seorang pemimpin desa yang baik harus mampu memotivasi dan memobilisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Menjaga keamanan dan ketertiban:
Seorang pemimpin desa yang efektif harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban di desa, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari.
Mengelola sumber daya:
Seorang pemimpin desa yang baik harus mampu mengelola sumber daya desa secara efektif dan efisien, termasuk anggaran, tenaga kerja, dan sumber daya alam yang ada di desa.
Menjalin kerja sama dengan pihak lain:
Seorang pemimpin desa yang efektif harus mampu menjalin kerja sama yang baik dengan pihak lain, seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk memperoleh dukungan dalam pembangunan desa.
Oleh karena itu, leadership atau kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam pengelolaan desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di desa tersebut.
Ketrampilan dan pengetahuan mengenai kepemimpinan mutlak harus dimiliki oleh pemimpin di desa mulai dari Ketua RT, Ketua RW, Kepala Dusun, Kepala Seksi, Kepala Urusan, Sekretaris Desa, sampai dengan Kepala Desa, juga pemimpin-pemimpin organisasi di lingkup desa antara lain, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Posyandu, Ketua Karang Taruna, Direktur Bumdes, Ketua Kelompok Tani, dan lain-lain.
Pada dasarnya organ-organ dalam pemerintahan desa adalah sebuah teamwork. Dalam teamwork mutlak dibutuhkan sinergi. Dalam hal ini, sinergi adalah kekuatan yang tercipta ketika beberapa komponen bekerja bersama-sama dengan cara yang terkoordinasi dan efektif, sehingga hasil yang dicapai jauh lebih besar daripada jika komponen-komponen tersebut bekerja secara terpisah.
Dalam konteks teamwork, sinergi merujuk pada kolaborasi dan koordinasi yang terjadi di antara anggota tim, sehingga mereka dapat mencapai tujuan yang sama secara lebih efektif dan efisien. Sinergi seringkali dihasilkan dari adanya kerjasama yang baik, komunikasi yang efektif, menghargai perbedaan, fokus pada tujuan yang sama, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Ketika sebuah tim bekerja secara sinergis, mereka mampu meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas kerja, dan mencapai hasil yang lebih baik daripada jika setiap anggota bekerja secara terpisah.
Namun, semua itu harus diikuti oleh sikap bisa dipimpin. Ada yang memimpin, ada yang dipimpin, ada kegiatan pencapaian tujuan, ada tujuan/target sasaran. Antara pemimpin dan yang dipimpin sama-sama mempunyai peran dalam mengelola dan mengembangkan desa secara holistik dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin